Tujuan dari mesin penyortir adalah untuk mengatur hal-hal sesuai dengan kriteria tertentu secara otomatis. Perangkat ini menemukan aplikasi di berbagai sektor seperti manufaktur, logistik, daur ulang atau bahkan pertanian antara lain dengan tujuan merampingkan operasi dan meningkatkan efisiensi. Mereka menggunakan sensor, kamera, dan algoritme komputer yang didasarkan pada teknologi canggih untuk mengenali objek dan memisahkannya berdasarkan fitur seperti ukuran, bentuk, berat, warna atau komposisi bahan.

Jenis mesin penyortir yang populer adalah penyortir sabuk konveyor di mana barang dipindahkan di sepanjang sabuk sementara sifat-sifatnya terdeteksi oleh sensor. Bergantung pada informasi yang dikumpulkannya, sistem ini mengarahkan setiap barang ke tempat sampah atau saluran yang benar. Contoh lain termasuk penyortir optik yang memindai item menggunakan kamera dan laser untuk membuat keputusan tentang bagaimana mereka harus disortir. Mesin semacam itu berguna terutama di pabrik daur ulang di mana berbagai jenis bahan dapat dipisahkan dengan cepat dan akurat.

Ada banyak manfaat yang terkait dengan menggunakan mesin penyortiran daripada melakukannya secara manual. Mereka memiliki kemampuan untuk menangani jumlah besar dalam waktu singkat sehingga menghemat biaya tenaga kerja selain mengurangi kemungkinan kesalahan selama proses operasi karena kelelahan atau kurangnya konsentrasi di antara pekerja yang terlibat dalam melakukan tugas berulang. Perangkat ini juga meningkatkan keamanan karena menghilangkan kebutuhan manusia untuk menangani zat yang berpotensi berbahaya yang dapat menyebabkan cedera jika salah ditangani baik secara sengaja atau tidak sengaja selama proses pengumpulan dari satu titik lain dalam fasilitas tertentu. Dengan kemajuan teknologi, mesin penyortiran yang lebih canggih telah dikembangkan yang menawarkan tingkat presisi yang lebih tinggi bersama dengan fungsi variasi yang lebih luas yang berlaku di berbagai jenis bidang tugas yang melibatkan kegiatan penyortiran.